Senin, 26 Agustus 2013

Donkey !!??

They Are List, Not The Foolish

 

Keledai adalah nama hewan yang pernah saya dengar dalam cerita-cerita. Lain kedelai, lain pula keledai. Yang pertama jenis kacang-kacangan dan yang kedua jenis hewan yang mirip kuda.

Dalam bahasa arab, keledai itu dinamakan himar. Sementara dalam bahasa inggris disebut donkey atau ass.


 Keunikan Keledai :

  1. Keledai cukup terkenal karena punya daya tahan tinggi dan bervitalitas lumayan serta cukup bandel (stubborn). Oleh karena itu, sepanjang sejarah, ia sering dijadikan alat untuk mengangkut barang-barang. 

  2. Selain itu, ia juga memiliki keunikan yakni ringkikannya yang cukup melengking (loud vocalization). 

  3. Telinganya juga lebih panjang dari telinga kuda biasa. Oleh karena itu, ia diyakini mampu menangkap suara dari jarak yang jauh.

Namun anehnya, keledai ini kemudian masuk kedalam ranah pergaulan social dengan penekanan negative-nya setidaknya pengalaman yang saya alami di saudi. Ia berubah menjadi label-label dalam memanggil seseorang. “inta himar, la ta’arif ayya haajah” yang arti bebasnya ” kamu (itu) keledai, serba tidak tahu”. Dari sini, keledai itu diidentikan dengan kebodohan, tidak tahu apa-apa.

Ketika keledai sudah masuk kedalam label-label, maka ia menjadi ‘name-calling” atau panggilan yang berkonotasi negative. Maka, ia pun sudah masuk dalam kategori “verbal abuse”.

Saya melihat verbal abuse ini bahkan menjadi hal yang dilumrahkan. Tak jarang saya mendengar cerita dari teman-teman yang bekerja disini (Saudi) bahwa panggilan-panggilan yang tak sopan itu disemburatkan kepada mereka oleh majikannya. Bahkan ada anak yang dipanggil “hewan” oleh orang tuanya. Puih….saya hanya bisa mengelus dada.

Bukan saja disini, ketika di Bandung pun, tak jarang saya menjumpai gerombolan anak remaja yang memanggil kawannya dengan panggilan “anjing”. Yang dipanggil pun anehnya tidak marah dan memanggil temannya dengan panggilan yang sama. Saya pikir, wah, nampaknya anjing ini sudah menjadi budaya yang popular setidaknya dalam komunitas remaja gang dilevel perkampungan.

Dalam ajaran islam, penghinaan terhadap orang lain itu dilarang karena bisa jadi yang dihina itu lebih baik dari si penghina itu sendiri. Lihat surat al-hujurat ayat 11.

Dari segi pendidikan, budaya name calling itu sangat berbahaya karena akan mempengaruhi kepribadian seseorang.

Label-label negative atau penghinaan akan potensial melukai perasaan anak. Anak- anak yang acap dihina oleh saudaranya akan mengendapkan pengalaman pahit tersebut bahkan sampai dewasa. Anak-anak yang “dinistakan” orang tuanya (misalnya, dijuluki “bodoh”, “gegabah”, “kusut’, “jelek” dst). Juga akan merekam peristiwa tersebut hingga dewasa.

Bukan anak kecil saja, orang dewasa pun yang dipanggil dengan nama-nama yang hina dan tidak sopan, jelas akan murka dan marah.

Kembali lagi kepada pembahasan name calling ‘keledai” (bukan kedelai), maka sesungguhnya ia cermin dari budaya suatu komunitas. Jika “keledai” atau hewan-hewan lainnya dijadikan label untuk melabeli orang lain, maka perlu diajukan pertanyaan ” apa sih yang ada dalam batok orang yang menyamakan orang lain dengan keledai dan hewan?

Personally saya tidak setuju dengan label-label semacam itu. Jika anda menjumpai anak anda melakukan kesalahan, jangan lantas anda memanggilnya bodoh. Tapi jelaskanlah bahwa apa yang dia lakukan itu kurang tepat dan kemudian tunjukkan yang benar. Tapi jika anda memanggilnya “bodoh” atau “gak becus”, maka anda telah mematikan daya kreatifitasnya dan akhirnya menjadi penakut dan tak akan perna mencoba lagi. Hatinya telah terlukai. Ternyata name calling itu lebih tajam dan menusuk dari pedang.

Ini juga bisa menjelaskan kenapa di Saudi, banyak TKW yang kabur. Bisa jadi mereka tidak terbiasa dipanggil dengan label-label yang menghinakan. Mereka para tkw sudah kerja banting tulang, tapi pada akhirnya dipanggil bodoh bahkan dijuluki hewan. Siapa yang betah tinggal dalam rumah yang sarat hinaan. 

 

Apakah mungkin memarahi seseorang tanpa menggunakan name calling? Tentu saja ada. Berikut ini petikan yang bagi saya cukup tegas :

Langkah pertama adalah menyediakan model. Ini berarti bahwa orang tua tidak pernah memanggil nama anak - mereka tidak pernah menggunakan label negatif. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana mungkin untuk memperbaiki anak tanpa menggunakan label negatif. Rahasianya adalah ini: setiap kali Anda ingin menggunakan label negatif untuk secara akurat menggambarkan perilaku anak (yaitu "kasar"), ganti label dengan kata sebaliknya. Misalnya, alih-alih mengatakan Junior, "Anda bersikap kasar," Anda dapat mengatakan, "Anda harus bersikap sopan ketika berbicara dengan saya." Selalu gunakan label yang diinginkan bukan label ofensif. Dengan cara ini, anak-anak Anda hanya mendengar kata-kata target (tujuan Anda untuk mereka) selama 20 tahun mereka tumbuh dengan Anda. Ini membantu Program otak mereka untuk mengingat tujuan Anda. Dengan demikian, Anda bisa berharap bahwa anak-anak Anda akan berubah menjadi pintar, perhatian, cepat, jujur​​, membantu, baik, kreatif, ditentukan, pasien dan sebagainya. Namun, mereka harus MENDENGAR kata-kata secara konsisten untuk menghindari diri ke arah itu. Jika semua yang mereka dengar adalah bodoh, malas, egois, liar ... mereka akan percaya ini adalah semua yang mereka mampu

Misalnya saja, anak anda kasar dan suka menyentak anda. Dari pada anda menjulukinya “si kasar”, maka lebih baik anda menggunakan ” kamu perlu bersikap sopan ketika berbicara dengan orang tuamu”. Pada point ini, anak anda akan tertuju pada target anda yakni bersikap sopan. Anda harus konsisten menggunakan cara ini, agar lama-lama bisa terbentuk karakter positif yang diinginkan terjadi pada anak anda. Anda pun harus menjadi model kearah sana.

Maka, budaya-budaya yang cenderung merendahkan reputasi orang lain perlu diganti dengan budaya konstruktive yang jelas-jelas membangun dan bukan mematikan. Label label seperti Keledai, anjing, hewan tidak baik untuk dienforced ketengah-tengah pergaulan sosial, karena hal itu bagian dari dehumanisasi. Dan itu menyalahi fitrah dan kesucian manusia.

Posted on: May 2, 2008

Syelalu... ^^

 

Ciyee yang masih megang status GALAU gara-gara masih digantungin aja sama si Dia...

Stay Cool aja rek !!!

 

All must go on

Die one, get One million free guys

Poetry 3

Perlawanan Payung Peradaban

Kemarin aku merasa hina
Di sudut perkampungan gedung2 kota
Merasa hidup tanpa hela
Sesak sekali...
Bisa kurasakan hembusan angin
Bisa kuhirup udara terang
Namun apa ??
Semua terasa mati
Mati...
Kulit ari sang jaya semakin mengerang
Hemoglobin keterpurukan semakin menggarang

Pada detik ini...
Aku merasa panas
Seluruh dagingku mengelupas
Sekujur tubuhku melemas
Dan tenaga ku pun mulai terkuras

Kami menulis
Kami membaca
Kitab yang telah tersusun rapih
Kini remuk karena mereka semua
Setan2 yang mencetak keberhasilan
Jin2 yang menerima rapor kesuksesan

Ketika uban menghias mahkota
Dan ketika asam melunakkan tulang
Saat itu pula aku gugur
Sang hitam yang menutup cahaya ungu memutih
Termakan oleh raksasa Grenwich
Dan tercabik-cabik oleh taring raja Adab

Ketangguhan mulai diuji
Semua koreksi telah dimutilasi
Dan paradigma mulai mengungsi
Dan saat itu juga...
Kerja saraf sensorik tak terkendali

Saat ini...
Kampus menjadi pupus
Buta menjadi asa
Pohon menjadi beton
Beringin menjadi angin
Buku menjadi abu
Jembatan menjadi onggokan
Oksigen menjadi halogen
Otak menjadi kerak
Dan karma pun mulai berirama

ML_Donkey

Minggu, 25 Agustus 2013

Poetry 2

 Keadilan mereka yang Abnormal

 

Mula-mula ia mencoba

Lama-lama ia terbiasa

Namun sekarang semua mulai bereaksi

Semua hal yang tertulis telah mati

Tak ada hela nafas lagi

Kejayaan semua telah dicuri

Jahitan luka yang masih terasa sangat nyeri

Nyeri sekali...

Dan apa sekarang yang dicari ?

Masa depan kah ?

Apa Tuhan masih menyiapkan masa depan untuknya ?

Apa Dia masih peduli padanya ?

 

Ada saat ia mulai merasa rindu

Saat rasa menggigil mulai menguak kulit ari

Rindu akan Engkau ya Rabb

Engkau yang selalu memayunginya

Engkau yang telah merakitnya sedemikian rupa

Engkau yang menuangkan rasa, asa dan kuasa nya

 

Namun apa sekarang ?

Jarum waktu tak mungkin memutar langkah

Zaman tak mungkin membatu

Masih adakah pasir yang tersisa di atas waktu ?

Berilah sedikit saja...

Beri sedikit saja untuk merajut asa merah

Asa merah yang telah dipudarkan oleh putihnya keserakahan

Dan untuk menunggu kepastian menjemput dan merengkuhnya kembali

 

Saat sang asap mulai mengumpat dan berbisik

Bahkan takdir pun telah diundi secara adil oleh Nya

Kekuatan alam telah mampu berbicara dan berkacak pinggang

Keadilan sang Rabb  mulai berani menampakkan dirinya

Keputus asaan semakin sulit terobati

Semua keburukan nya semakin membebani

Rasa ketulusan sudah tertunda oleh kaki sang penunjuk

Saat perubahan jaman mulai menggencat senjatanya

Ketika rasa ikhlas berangsur memuai terkena panasnya rasa iri

Dan saat rasa membutuhkan tertutupi oleh rasa individual

Maka saat itu pula kebenaran akan terkuak oleh kejujuran

Dan ketika itu juga...

Mereka memperoleh kepastian


"Kini aku harus mati !!!"

Itulah yang keluar dari moncong mereka

Semua memanas...

Hanya suara pekikan mereka yang masih berwarna

Dan itulah saat2 berdirinya tombak El karma


ML_Donkey

Poetry 1

Terlentang antara asa dan masa


Dekapan itu...

Masih hangat dan menusuk


Terkadang...

Ia membuatku terbangun

Namun terkadang ia juga membuatku lemah seakan tanpa tulang


Tapi ketika itu...

Ah, aku sudah tak mau mengingatnya lagi


Saat itu...

Aku benar2 lupa bagaimana cara tersenyum

Lupa bagaimana melanjutkan langkah kaki

Lupa bagaimana cara mempekerjakan saraf2 ku

Bahkan aku telah lupa cara menghapus air mataku sendiri

Saat sang awan mulai memaksa hujan keluar

Saat itu pula luka sayatan ini memborok sampai bernanah dan mengelupas

Tak ada pertolongan pertama

Tak ada pula pembalut luka

Dan tak ada siapapun disini

Hanya belatung2 yang mulai menggelayut di borok ini


Namun siapa disana ?

Hanya aku dan Dia yang yang mengisi lorong hampa dan gelap ini

Dan Dia telah mampu memperkosa ku pada penerangan jalan

Ketika tulangku mulai melunak bak styrofoam


Aku yang merasa kotor

Aku yang merasa jijik pada diriku sendiri

Sampai ingin kutukar tubuh ini pada sampah itu

Namun bekas sayatan ini mulai berceloteh

Betapa perkosa-Mu sungguh bekerja

Ku tak ingin mengulang

Karena hanya keledai lah yang dungu

Ingin ku buka simpanan cahaya ku yang lama tersimpan rapih

Kan ku kupas dengan parang yang terselip lama di tempatnya


Dan kemudian...

Saat pondasi tak mampu lagi menopang rekonstruksi

Saat penerangan kota kembali pada lampu minyak

Dan saat ilmu astrologi semakin berevolusi menjadi ilmu pasti

Saat itu pula kenangan akan ku ubah menjadi harapan dan impian

Filosofi terbaru akan muncul

Bukan penghargaan nobel atau tropi yang ingin kuraih

Namun kejayaan lah yang ingin kurangkul

Dan kusimpan secara rapih dalam hidup

Kan kulindungi bekas lukaku

Agar tiada lagiterulang


Terima kasih pada penggores luka dan Dia yang telah membunyikan sinyal kekuatan si keledai ini


ML_donkey

For you... Parawhore Indonesia

Album Ke Empat PARAMORE


Album ini adalah karya keempat. Rencananya album baru Paramore itu dirilis pada 8 April 2013. Sebelumnya, pada 2009, mereka merilis album Brand New Eyes yang sukses meraih puncak di tangga album Inggris.

Pada minggu lalu, Paramore meluncurkan artwork untuk single terbaru mereka, Now, rencananya single itu akan tersedia pada 24 Februari 2013.

"Taylor banyak mendengarkan Alt-J, aku mendengarkan Sirius XM, Jeremy membuat kami fasih untuk new hip-hop," ujar Heyley Williams, vokalis Paramore.

Berikut adalah tracklist dari album baru Paramore:

  1. Now
  2. Grow Up
  3. Daydreaming
  4. Interlude: Moving On
  5. Ain't It Fun
  6. Part II
  7. Last Hope
  8. Still Into You
  9. Anklebiters
  10. Interlude: Holiday
  11. Proof
  12. Hate to See Your Heart Break
  13. (One of Those) Crazy Girls
  14. Interlude: I'm Not Angry Anymore
  15. Be Alone
  16. Future
  17. Fast in My Car

PKM Kewirausahaan "TENDISKNI"

Konsep dasar  PKM Kewirausahaan

"Pemanfaatan Limbah Helsigi Sebagai Tendiskni"


 Sampah tak berguna (Khususnya : Helm Sikat Gigi) --> Konsep Re-Cycle --> Produk Tendiskni --> Berdasarkan permintaan konsumen dalam hal proteksi flashdisk --> Sebagai Tempat Flashdisk

 

Dalam tahap pemasaran produk wirausaha kami yaitu "TENDISKNI" ini, salah satu instrumen yang kami gunakan yaitu media Brosur :


Sebagian contoh hasil produk TENDISKNI kami yang ready untuk dipasarkan :


 


Dengan proses pengelolaan yang benar, sampah yang tidak berguna akan menjadi bernilai jual dan bernilai guna tinggi di lingkungan masyarakat. Selain itu dengan konsep ini, kita dapat menciptakan lahan bisnis baru yang bersifat kontinyu di masyarakat.

Tempat : UKIM Unesa (Joglo H3 Universitas Negeri Surabaya, Ketintang)

 Member : Dino, Mela, Esti, Sofia, dan Haedar

Engineering ???

Technic is not freak, but Technic is unique

"Fakultas Teknik"

Pasti yang ada di pikiran kita adalah :

  1. Orangnya keren2 dan rapi

  2. Pinter nya kebangetan

  3. Kuliah nya bikin rambut botak (yang dibahas angka2 mulu)

  4. Masa depan jelas

Itu mayoritas guys... Tapi coba kalau kalian yang masih junior atau yang non-Teknik tau lebih dalem soal "Human Technics of Life".

Dosen teknik mayoritas memang orang2 super (bisa diliat dari perutnya yg buncit dan kepalanya yg botak). Mahasiswanya juga kebanyakan orang2 berpengetahuan tinggi dan dalam hal "Style" -nya tuh Nggak banget... Apalagi anak2 jurusan Teknik mesin dan Teknik elektro yang mayoritas dihuni kaum cowok, bahkan untuk Teknik sipil yang perbandingannya masih 1:1 saja, ceweknya juga gak ada yang bisa tampil feminim layaknya cewek kuliah. Kita cewek teknik palingan juga kuliah pake blouse polos/kotak2, celana jeans, sepatu kets/sepatu balet polos. Coba bandingkan sama anak FIS, FE, FMIPA, FIP, dll. Jauh banget mbak bro/mas bro. Jangan salah juga rek, kita pada dasarnya juga sama kayak yang lain, gak jarang juga saat kita belajar pikiran kita melayang ke mana2, belum lagi buat kita2 yg lagi LDR, kangen rumah, mikirin jatah duit per bulan, dll. Wkwkwk :D


Ane aja yang anak teknik (Spec:Teknik Sipil) juga heran, gimana bisa karakter orang ditentuin sama jurusan kuliahnya ??? Atau mungkin sebaliknya, jurusan nya yang mempengaruhi karakter pemain nya. Itu tergantung gimana kita nya bukan guys !!! Kita terkadang juga sering menerapkan ilmu SKS (sistem kebut semalam), bukan hal baru kan buat kita mahasiswa ??? Apalagi saat dosen kita killer nya naudubillah, trus waktu ACC keluar taring sama tanduknya, bisa kebayang kan spechless nya kayak gimana.

Namun memang inilah realita kehidupan "Engineering".

Fakultas Teknik


Tapi nggak semua teknik gak tau masalah style. Di kampusku, Fakultas Teknik ada yang namanya Jurusan PKK. Itu ada 3 prodi, yaitu : Tata boga, Tata busana, dan Tata rias. Menarik bukan ??? Hahaha :D

Tapi nggak sedikit juga yang masih bisa main modis anak teknik. Entah itu karena dia nya yang kesasar masuk jurusan yang salah atau gimana, gak tau juga sih !!! Di teknik itu yang paling bikin susah ya nyari IPK rek jelasnya. Gak usah jauh2 IPK, tugas harian aja tuh bisa bikin nggak tidur tiap malem. Padahal ujung2nya revisi lagi, revisi lagi. Bukan dosen teknik lagi kalo nggak ada yang namanya "ACC" atau "REVISI" berkali2. Misalnya aja ane nih gan, mau revisi tugas menggambar aja harus sampe 5x loh, itu pun akhir2 nya juga dapet C+. Mau lulus pun juga susah gan, harus revisi skripsi bolak-balik juga. Entah itu karena kita bikin temanya yg susah apa karena dosen pembimbingnya lagi nggak ON sama kita nya. Lebih2 kalau kita anak teknik terserang penyakit "KEPEPET DEADLINE", sering kita pake jurus "Copy-Paste", browsing, dll.

Serba salah deh di FT itu. Mau masuk susah, mau keluar apalagi. :'(

Instrospeksi diri aja rek. Coba pikir, masuk jurusan teknik itu susahnya minta ampun karena pesaing nya yg WEW banget, kuliahnya aja juga bikin pusing tujuh keliling dan luas (apalagi saat berjumpa ilmu kalkulus), mau keluar ini aja juga dipersulit dengan berbagai model revisi dosen pembimbing. Tapi kepikir kan gimana masa depan si sarjana lulusan teknik ??? #amazingbukan


So, never give up
All will be beautiful in its time
All majors must be more or less
Multiply the action rather than talk

Sabtu, 24 Agustus 2013

NEUTRON (LKTI Nasional 2013)

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2013

By : UKIM Unesa

Tingkat SMA / Sederajat

Theme : "Pemanfaatan Sumber Daya Alam guna meningkatkan Daya Potensi Daerah"

HTM : Rp. 75.000,- / Tim

Cp : 08991272691

Batas akhir pengumpulan : 15 November 2013

Buruan daftar, sebelum kuota terpenuhi ^^