Senin, 26 Agustus 2013

Poetry 3

Perlawanan Payung Peradaban

Kemarin aku merasa hina
Di sudut perkampungan gedung2 kota
Merasa hidup tanpa hela
Sesak sekali...
Bisa kurasakan hembusan angin
Bisa kuhirup udara terang
Namun apa ??
Semua terasa mati
Mati...
Kulit ari sang jaya semakin mengerang
Hemoglobin keterpurukan semakin menggarang

Pada detik ini...
Aku merasa panas
Seluruh dagingku mengelupas
Sekujur tubuhku melemas
Dan tenaga ku pun mulai terkuras

Kami menulis
Kami membaca
Kitab yang telah tersusun rapih
Kini remuk karena mereka semua
Setan2 yang mencetak keberhasilan
Jin2 yang menerima rapor kesuksesan

Ketika uban menghias mahkota
Dan ketika asam melunakkan tulang
Saat itu pula aku gugur
Sang hitam yang menutup cahaya ungu memutih
Termakan oleh raksasa Grenwich
Dan tercabik-cabik oleh taring raja Adab

Ketangguhan mulai diuji
Semua koreksi telah dimutilasi
Dan paradigma mulai mengungsi
Dan saat itu juga...
Kerja saraf sensorik tak terkendali

Saat ini...
Kampus menjadi pupus
Buta menjadi asa
Pohon menjadi beton
Beringin menjadi angin
Buku menjadi abu
Jembatan menjadi onggokan
Oksigen menjadi halogen
Otak menjadi kerak
Dan karma pun mulai berirama

ML_Donkey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar