Keadilan mereka yang Abnormal
Mula-mula ia mencoba
Lama-lama ia terbiasa
Namun sekarang semua mulai bereaksi
Semua hal yang tertulis telah mati
Tak ada hela nafas lagi
Kejayaan semua telah dicuri
Jahitan luka yang masih terasa sangat nyeri
Nyeri sekali...
Dan apa sekarang yang dicari ?
Masa depan kah ?
Apa Tuhan masih menyiapkan masa depan untuknya ?
Apa Dia masih peduli padanya ?
Ada saat ia mulai merasa rindu
Saat rasa menggigil mulai menguak kulit ari
Rindu akan Engkau ya Rabb
Engkau yang selalu memayunginya
Engkau yang telah merakitnya sedemikian rupa
Engkau yang menuangkan rasa, asa dan kuasa nya
Namun apa sekarang ?
Jarum waktu tak mungkin memutar langkah
Zaman tak mungkin membatu
Masih adakah pasir yang tersisa di atas waktu ?
Berilah sedikit saja...
Beri sedikit saja untuk merajut asa merah
Asa merah yang telah dipudarkan oleh putihnya keserakahan
Dan untuk menunggu kepastian menjemput dan merengkuhnya kembali
Saat sang asap mulai mengumpat dan berbisik
Bahkan takdir pun telah diundi secara adil oleh Nya
Kekuatan alam telah mampu berbicara dan berkacak pinggang
Keadilan sang Rabb mulai berani menampakkan dirinya
Keputus asaan semakin sulit terobati
Semua keburukan nya semakin membebani
Rasa ketulusan sudah tertunda oleh kaki sang penunjuk
Saat perubahan jaman mulai menggencat senjatanya
Ketika rasa ikhlas berangsur memuai terkena panasnya rasa iri
Dan saat rasa membutuhkan tertutupi oleh rasa individual
Maka saat itu pula kebenaran akan terkuak oleh kejujuran
Dan ketika itu juga...
Mereka memperoleh kepastian
"Kini aku harus mati !!!"
Itulah yang keluar dari moncong mereka
Semua memanas...
Hanya suara pekikan mereka yang masih berwarna
Dan itulah saat2 berdirinya tombak El karma
ML_Donkey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar